Jelang Pilkada 2024, Rais Syuriah PBNU Ungkap Pentingnya Memilih Pemimpin
NU Online – Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak yang akan digelar pada 27 November 2024, Rais Syuriyah PBNU Prof. KH Zainal Abidin mengungkapkan pentingnya memilih pemimpin. Hal ini disampaikannya usai Rapat Harian Syuriyah dan Tanfidziyah di Gedung PBNU Jakarta pada Ahad (6/10).
Prof. KH Zainal menjelaskan bahwa memilih pemimpin sudah tertera di dalam Al-Quran pada urutan ketiga setelah patuh kepada Allah dan Rasul-Nya.
“Kita harus ikut berpartisipasi karena memilih pemimpin itu di dalam Islam adalah hal yang sangat penting. Bahkan di dalam Al-Quran itu menjadi urutan yang ketiga setelah taat kepada Allah, taat kepada Rasul, dan taat kepada Ulil Amri, itu artinya memilih pemimpin,” ujarnya.
Ia menekankan bahwa memilih pemimpin merupakan bagian penting bagi umat beragama, khususnya umat Islam. Oleh karena itu, partisipasi dalam Pilkada sangat diharapkan.
Terkait keterkaitan antara Pilkada dan demokrasi, Prof. KH Zainal menerangkan bahwa jalannya Pilkada 2024 memiliki kaitan yang sangat penting dengan terjadinya demokrasi untuk berbangsa dan bernegara di Indonesia. Beliau mengimbau agar semua pihak dapat menyukseskan Pilkada serentak 2024.
Lebih lanjut, Prof. Zainal berharap agar semua orang dapat menggunakan hak pilihnya dalam Pilkada 2024. Beliau menekankan bahwa dalam proses demokrasi tidak ada pembeda antara orang yang memiliki niatan baik dan buruk, karena semua orang nilainya sama.
“Apalagi kalau orang-orang baik itu menggunakan hak pilihnya, tentu akan memilih orang yang baik. Tetapi jika orang-orang baik tidak menggunakan hak pilihnya, maka orang-orang yang tidak baik yang akan menggunakan hak pilihnya. Itu berarti dia akan memilih sesuai dengan akhlak yang dimiliki,” jelasnya.
Oleh karena itu, Prof. Zainal berharap seluruh masyarakat dapat berpartisipasi dalam Pilkada serentak 2024 mendatang. Pilkada 2024 akan diselenggarakan di 37 provinsi dan 508 kabupaten/kota di Indonesia.
